Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan 1 : Cost Accounting


a.      Peranan seorang controller dalam perencanaan dan pengendali


Controller adalah executive manager yang bertanggungjawab atas fungsi akuntansi. Controller ini bertugas untuk mengkoordinasi partisipasi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan pencapaian tujuan, menilai keefektifan kebijakan, dan menyusun struktur dan proses organisasi. Controller juga bertugas untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan pengendalian perusahaan keseluruhan dan mengusulkan perbaikan atas metode-metode itu sendiri.

Pengendalian yang efektif tergantung dari pengkomunikasian informasi ke manajemen. Dengan menerbitkan performance report, controller dapat menyarankan manajer tentang tindakan korektif yang harus diambil. Laporan tersebut dapat menunjukkan penyimpangan dari rencana yang sudah ditentukan, mengikuti prinsip Management by Exceptions, yaitu keyakinan bahwa manajer harusnya diberi informasi yang mengarahkan mereka pada aktivitas yang membutuhkan tindakan korektif.

Dengan menggunakan sistem akuntansi dan sistem lainnya, controller memberikan informasi untuk perencanaan masa depan perusahaan dan pengendalian aktivitasnya. Informasi ini hanya dapat diakses oleh pengambil keputusan internal dan jauh lebih dalam dari laporan keuangan yang biasanya dikomunikasikan kepada pihak eksternal.

b.      b.   Peranan akuntansi biaya

cost accounting mempelajari tentang bagaimana menekan biaya (cost) agar dicapai profit yang optimal. Peranan akuntansi biaya sendiri untuk manajemen adalah membantu manajemen dalam hal-hal berikut:
1.       membuat dan melaksanakan suatu rencana dan anggaran operasional
2.       menciptakan metode pembiayaan yang mampu mengendalikan aktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas.
3.       mengontrol jumlah persediaan dan menentukan biaya tiap barang atau jasa yang diproduksi dengan tujuan menentukan harga jual serta mengevaluasi kualitas/kinerja suatu produk/departemen/divisi
4.       menentukan biaya dan keuntungan perusahaan dalam satu periode akuntansi atau lebih pendek.
5.       mengambil keputusan diantara dua atau lebih pilihan

     c.     Akuntansi biaya dan hubungannya dengan teknologi yang digunakan dalam perusahaan manufaktur

Teknologi mengubah karakteristik biaya, seperti jumlah persediaan menjadi lebih sedikit, pegawai yang diperlukan lebih sedikit, dan naiknya tingkat biaya tetap.
Akuntansi biaya berevolusi dan meningkatkan relevansinya. Informasi akuntansi biaya yang dapat diandalkan merupakan senjata kompetitif perusahaan di masa mendatang.
d   d.      Professional Ethics
1.       Competence, yaitu menjaga profesionalitas dengan mengembangkan pengetahuan dan skill
2.       Confidentiality, yaitu menjaga kerahasiaan dalam rangka
3.       Integrity, yaitu bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.
4.       Objectivity, yaitu bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain.

e.   Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling

·         Planning
Jenis
Sifat
Contoh
Level
Strategic
·        strategis
·        the least quantifiable
·        irregular interval
·        unsystematic process
·        fokus eksternal
·         Bagaimana perusahaan di masa yang akan datang
·         Produk
·         Pelanggan


Executive
Long-range
·        jangka 3 – 5 tahun
·        quantifiable
·        regular interval
·         targeted financial ratios

Middle
Short-range
·        jangka 1 tahun
·        highly quantified
·        regular interval (bulanan, tahunan)
·        systematic process
·        fokus  internal
·         Cost Budget
·         Cash Budget
·         Budgeted Financial Statement


·         Organizing
a.       Menyiapkan framework/kerangka kerja.
b.      Mencakup:
1.    pembentukan struktur organisasi
2.    pembagian tugas
3.    pengaturan hubungan antar bagian
·         Controlling
Merupakan usaha sistematis untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan cara membandingkan output actual dengan rencana dan mengadakan perbaikan yang diperlukan.


f.      Value Chain dan Supply Chain


Value chain adalah proses bisnis dimana terjadi pertambahan nilai pada suatu barang produksi. Ada 6 proses yaitu:
1.       Research and development, yaitu bagian pencarian ide-ide baru yang dapat diimplementasikan kepada produk baru. Contohnya peningkatan kualitas gambar TV, inovasi bentuk TV, dan lain-lain.
2.       Design of Product and Process, yaitu dimana dilakukannya perencanaan detail sampai permesinan, dan percobaan produk dan proses. Contohnya menentukan berapa banyak komponen yang ditambahkan ke produk, dan memikirkan risiko apa yang mungkin terjadi terhadap kualitas produk saat menggunakan suatu desain
3.       Production, yaitu bagian pengadaan, pengiriman, sampai penyimpanan dan pengaturan serta perakitan sumber daya untuk memproduksi sesuatu. Contohnya bagian perakitan peralatan elektronik, rak, dan kemasan untuk dikirim selanjutnya.
4.       Marketing, yaitu bagian pengiklanan dan penjualan
5.       Distribution, yaitu bagian pemroses pemesanan dan pengiriman kepada pelanggan. Contohnya pengiriman barang kepada retail-retail untuk diperjual belikan atau penjualan melalui internet
6.       Customer service, yaitu bagian pelayanan pelanggan setelah dilakukan pembelian. Contohnya customer service yang melayani via telepon, email layanan konsumen, dan lain-lain
Sedangkan supply chain adalah aliran perpindahan produk dari sumber bahan utama sampai pengantaran kepada konsumen. Contohnya pada perusahaan coke bottling, supply chain dimulai dari perusahaan pemroduksi bahan utama coke, lalu ke pabrik pemroses bahan tersebut menjadi coke, lalu ke perusahaan botol coke, setelah itu ke perusahaan distribusi yang lalu didistribusikan ke retail-retail, yang pada akhirnya sampai ke tangan pelanggan.

g   g.       Financial Accounting, Management Accounting, dan Cost Accounting

Financial accounting bertujuan untuk mengkomunikasikan posisi keuangan perusahaan kepada pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan, contohnya kreditur dan investor. Sedangkan management accounting bertujuan untuk membantu manajer mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan. Cost accounting sendiri berperan membantu baik financial accounting maupun management accounting dengan membantu menilai, menganalisa, dan melaporkan informasi yang dibutuhkan keduanya yang berhubungan dengan biaya dari mendapatkan atau menggunakan sumber daya dalam perusahaan. Contohnya adalah penghitungan biaya untuk inventory yang membantu perhitungan inventory valuation pada financial accounting dan membantu manajemen dalam decission making. 

Dalam hubungan management accounting dan cost accounting ada yang dinamakan cost management yaitu tindakan yang diambil manajer dalam penggunaan sumber daya yang dilakukan untuk meningkatkan value dari produk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan 13 : Cost Accounting

FOH : PENGANGGARAN, AKIBAT, DAN PEMBEBANAN FOH FOH FOH adalah biaya produk yang tidak dapat diidentifikasikan atau dibebankan dengan mudah atau langsung ke pesanan, produk, atau objek lainnya. FOH ini terdiri dari Indirect Materials, Indirect Labor, dan Other FOH. Penggunaan Predetermined Overhead Rate (Tarif Overhead yang ditentukan di muka) Yaitu cara alokasi FOH secara konsisten dan wajar ke setiap unit output, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan tarif FOH adalah: 1.         Dasar yang digunakan o     Direct Materials : ...% o     Direct Labor : ...% o     Direct labor hours : ... $/unit o     Machine hours : ...$/unit o     Unit : ...$/unit 2.         Tingkat aktivitas o     Kapasitas teoritis, yaitu kapasitas yang memproduksi pada kecepatan penuh tanpa inter...