Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan 5 & 6 : Cost Accounting


1.       Konsep dasar dan karakteristik terkait metode proses
Metode proses (process costing) adalah metode yang digunakan oleh perusahaan yang harus memproduksi dalam jumlah besar. Perusahaan yang memakai process costing biasanya adalah perusahaan yang memiliki produk homogen atau sejenis. Pada process costing ini proses produksi memiliki departemen-departemen yang pada tiap departemen akan menambah nilai dari produk tersebut. Contohnya adalah PepsiCo yang memproduksi minuman kemasan sejenis dalam jumlah yang besar.
Karakteristik metode pesanan (process costing) yaitu :
a.       Sistem produksi merupakan sistem produksi yang berjalan terus menerus (intermitten);
b.      Produk yang dihasilkan merupakan produksi massal dan bersifat seragam (homogen);
c.       Tujuan produksi adalah untuk membentuk persediaan (inventory).
Process costing dibagi menjadi dua metode, yang pertama adalah weighted average method atau rata-rata tertimbang dan yang kedua adalah dengan metode FIFO (First In First Out). Sedangkan untuk laporan pertanggungjawaban untuk process costing (COPR) terdapat tiga bagian, yaitu:
a.       Bagian pertama berisi informasi data produksi yang sekaligus laporan arus fisik. Perlu dipahami bahwa pengertian unit dalam bagian ini adalah unit ekuivalen.
b.      Bagian kedua berisi informasi total akumulasi biaya yang menjadi tanggung-jawab Manajer Departemen Produksi yang bersangkutan.
c.       Bagian ketiga berisi informasi bagaimana total biaya didistribusikan menjadi nilai dari barang dalam proses dan produk jadi.
Dalam penyusunan COPR, akan dikenal istilah Equivalent Unit, yaitu merupakan jumlah unit jadi yang dihasilkan dengan menggunakan bahan, pekerja, overhead yang dikeluarkan selama satu periode yang tersedia untuk menyelesaikan unit tersebut.

2.       Proses produksi menggunakan metode proses-weighted average method
a.       Physical Unit Flow
Dalam suatu proses produksi untuk menghasilkan barang akhir, pasti terdapat dua buah aliran, yaitu aliran fisik barang dan aliran biaya produksi. Aliran fisik barang merupakan alur dari raw material selaku input untuk menjadi produk akhir (finished goods) selaku output. Aliran biaya merepresentasikan nilai dari setiap unit barang mulai dari input hingga sampai menjadi output. Aliran fisik barang dapat dengan mudah dilihat atau diindera. Satuan yang digunakan untuk mem-binding barang tersebut adalah unit. Sehingga alurnya akan menjadi berapa unit raw material yang dimasukkan kedalam proses produksi, berapa unit barang yang diproses, dan berapa unit barang yang dihasilkan seabagai finished goods. Hal itu memenuhi kaidah dasar perusahaan manufaktur, yakni mengubah raw material menjadi finished goods. Satu prinsip dasar yang tidak boleh dilanggar adalah bahwa unit yang dimasukkan kedalam proses produksi sebagai input harus sama jumlahnya dengan unit yang akan menjadi output.
b.       
3.       Proses produksi menggunakan metode proses-FIFO
4.       Penghitungan biaya berdasarkan metode proses dalam kondisi normal
5.       Penjurnalan menggunakan metode proses

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan 13 : Cost Accounting

FOH : PENGANGGARAN, AKIBAT, DAN PEMBEBANAN FOH FOH FOH adalah biaya produk yang tidak dapat diidentifikasikan atau dibebankan dengan mudah atau langsung ke pesanan, produk, atau objek lainnya. FOH ini terdiri dari Indirect Materials, Indirect Labor, dan Other FOH. Penggunaan Predetermined Overhead Rate (Tarif Overhead yang ditentukan di muka) Yaitu cara alokasi FOH secara konsisten dan wajar ke setiap unit output, faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan tarif FOH adalah: 1.         Dasar yang digunakan o     Direct Materials : ...% o     Direct Labor : ...% o     Direct labor hours : ... $/unit o     Machine hours : ...$/unit o     Unit : ...$/unit 2.         Tingkat aktivitas o     Kapasitas teoritis, yaitu kapasitas yang memproduksi pada kecepatan penuh tanpa inter...