Langsung ke konten utama

Resume Pertemuan 9 : Cost Accounting

  • Definisi Cost of Quality (CoQ)
Cost of Quality (biaya mutu) adalah biaya yang dikeluarkan atau terjadi sehubungan dengan kualitas atas produk yang dihasilkan. ada beberapa jenis, yaitu:
1.     Prevention cost (biaya pencegahan), yaitu biaya yang terjadi untuk menjaga adanya kegagalan produk. contohnya adalah biaya pelatihan karyawan dan biaya perawatan mesin.
2.     Appraisal cost (biaya penilaian), yaitu biaya yang terjadi untuk mendeteksi adanya kegagalan produk. contohnya adalah biaya inspeksi dan biaya pemasangan CCTV.
3.     Failure cost (biaya kegagalan produk), yaitu biaya yang terjadi karena adanya kegagalan produk. contohnya adalah rework dan claim.
  • Definisi : Scrap, Rework, dan Spoilage
1.     Scrap (sisa bahan)
yaitu sisa bahan produksi yang tidak dapat digunakan untuk produksi kembali namun masih memiliki nilai jual (salvage value). Perlakuan akuntansi untuk scrap ini sendiri adalah merupakan hak konsumen dan mengurangi WIP (mengurangi COGS) apabila dapat ditelusuri, dan menjadi hak produsen, mengurangi FOH-C (mengurangi COGS), dan menambah other revenue jika tidak dapat ditelusuri.
2.     Rework (Pengerjaan ulang)
Yaitu barang produksi yang cacat atau tidak sesuai dengan standar namun bisa dikerjakan ulang. Ada yang terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal. Perlakuan akuntansi untuk yang terjadi karena faktor internal, cost of rework menjadi tanggungjawab perusahaan dan menambah FOH-C. Sedangkan untuk yang terjadi karena faktor eksternal, cost of rework ditanggung oleh konsumen dan menambah WIP.
3.     Spoilage (cacat)
Yaitu barang cacat yang tidak sesuai dengan standar dan tidak dapat dikerjakan ulang. Adanya spoilage ini juga dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, perlakuan akuntansinya juga berbeda. Jika terjadi karena faktor internal, maka biaya ditanggung oleh produsen dan akan menambah FOH-C, dan jika memiliki salvage value maka mengurangi FOH-C, yang dimasukkan ke dalam akun spoiled goods inventory, sedangkan jika terjadi karena faktor eksternal maka biaya ditanggung konsumen, menambah WIP dan jika ada salvage value maka akan mengurangi WIP.
  • Pencatatan akuntansi untuk CoQ pada metode pesanan (job order costing)
Pencatatan akuntansinya antara lain:
1.     Scrap
·        Scrap material
ü  Saat terjadi scrap
                 Scrap inventory               xxx
                          WIP                                         xxx
ü  Saat penjualan scrap
                 Cash atau A/R                 xxx
                          Scrap inventory                        xxx
·        Scrap tidak material
ü  Saat terjadinya scrap
-no entry-
ü  Saat penjualan scrap
Cash                               xxx
FOH-C                                      xxx
                                           Cash                                    xxx
                                                COGS                                      xxx
                 Cash                                       xxx
                         Scrap Sales                               xxx
2.     Rework
·        Internal Failure
ü  Saat mencatat rework
FOH-                             xxx
Materials                                  xxx
Payroll                                      xxx
FOH-A                                    xxx
ü  Saat pengiriman job ke pelanggan
A/R atau Cash                 xxx
Sales (...% x A/R)                    xxx
·        External Failure
ü  Saat mencatat rework
WIP                                xxx
Material                                    xxx
Payroll                                      xxx
FOH-A                                     xxx
ü  Saat pengiriman job ke pelanggan
A/R atau Cash                 xxx
Sales (...% x A/R)                     xxx
3.     Spoilage
·        Saat mencatat penyelesaian+spoiled goods
Spoiled Goods Inventory (unit spoiled x cost)    xxx
COGS (WIP – spoiled)                                               xxx
Work in Process                                                    xxx
·        Saat pengiriman pesanan
A/R atau Cash                                                  xxx
Sales (...% x A/R)                                                  xxx
·        Saat penjualan spoiled goods
Cash (or Accouts Receivable)                             xxx
Spoiled Goods Inventory                                       xxx
·        Saat menyelesaikan pesanan
Spoiled goods inventory (unit spoiled x bb)        xxx
FOH-C ((unit spoiled x aa)-(unit spoiled bb))     xxx
COGS (unit sold x aa)                                       xxx
     WIP                                                                      xxx
·        A/R atau Cash                                                  xxx
Sales (...% x (A/R-spoiled-FOH-C))                        xxx


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Pertemuan 12 : Cost Accounting

JUST IN TIME (JIT) DAN BACKFLUSH COSTING Just In Time (JIT) Dengan penggunaan Just In Time dalam perusahaan, akan terjadi pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. Just In Time ini menjawab bagaimana mengurangi produksi dan kegagalan produk. Tabel berikut akan menjawab perbedaan prinsip Just In Time dan Tradisional Just In Time Traditional Mengurangi tingkat persediaan Menambah persediaan dengan tujuan melindungi dari gangguan dalam proses produksi Mengurangi lead time (waktu tunggu) Memperpanjang lead time dengan tujuan antisipasi ketidakpastian Pull manufacturing (membatasi produksi) Push manufacturing (tidak membatasi produksi atau terus menerus) Meningkatkan pentingnya zero defect Defect masih bisa ditolerir Menekankan bahwa pemasok adalah partner, maka dari itu pemasok sedikit Pemasok merupakan entitas independen, maka dari itu perusahaan punya banyak pemasok Pekerja lebih ...

Resume Pertemuan 10 : Cost Accounting

PENCATATAN METODE AKUNTANSI UNTUK COQ PADA METODE PROSES (PROCESS COSTING) 1.       Spoiled goods Spoiled goods diperhitungkan pada saat perhitungan equivalent unit pada COPR. Saat menggunakan metode average, perhitungan equivalent unit menjadi jumlah unit selesai ditambahkan dengan presentase unit selesai pada ending inventory ditambahkan dengan presentase unit yang rusak atau spoiled. Sedangkan saat menggunakan metode FIFO, perhitungan equivalent unit yaitu dengan menambahkan unit selesai dikurangi beginning inventory ditambahkan dengan presentase beginning inventory yang belum selesai ditambahkan dengan presentase barang rusak atau spoiled. 2.       Normal Shrinkage Normal shrinkage tidak diperhitungkan dalam equivalent unit 3.       Penambahan Volume Penambahan volume tidak diperhitungkan dalam equivalent unit